Rabu, 28 November 2018

Ujian Praktik Kewirausahaan

Ujian praktik mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan dilaksanakan hari ini (29/11). Pada kegiatan ujian praktik ini peserta didik diminta secara berkelompok mengadakan bazar makanan sehat dimulai oleh kelas XI Administrasi Perkantoran yang berlangsung di depan kelasnya menjelang istirahat sampai istirahat berakhir.
Nurul Hidayati S.Pd, Guru mata pelajaran Produktif kreatif dan Kewirausahaan yang menjadi penilai ujian ini. Pada kegiatan ini peserta dididik menjual aneka makanan yang bervariasi, sehat dan tidak mengandung 5P (Pengawet, Pemanis, Pewarna, Pengejal dan Penyedap.Mereka dipersilahkan menawarkan makanan dengan baik untuk menarik para pembeli.

Senin, 29 Oktober 2018

LITERASI OPTIMAL, PRESTASI MAKSIMAL



Kegiatan Siswa/I SMK Muhammadiyah 2 Jakarta
 di Festival Literasi Sekolah 
Festival Literasi Sekolah dilaksanakan sebagai ajang perayaan literasi. Ada lebih dari 30 mata acara yang terjadwal selama tiga hari pelaksanaan, di antaranya dialog literasi, pelatihan literasi, dan peluncuran buku. Acara berlangsung di empat area berbeda di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, yaitu Panggung Utama, Pojok Literasi, Ruang Serbaguna Perpustakaan, dan Ruang Teater Perpustakaan Kemendikbud. Sebagian besar acara dilaksanakan secara paralel sehingga pengunjung dapat memilih acara sesuai minatnya.  
Partisipan yang terlibat dalam acara ini juga beragam. Sekolah-sekolah jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan PKLK berbagi praktik baik literasi melalui poster dan stan literasi. Pengunjung dapat bertanya mengenai program literasi yang dijalankan di sekolah. Ada pula sekitar 30 mitra yang terlibat menyemarakkan acara ini antara lain komunitas literasi, penerbit, dan lembaga internasional dalam bentuk stan literasi, diskusi, dan pelatihan.
Ada tiga tujuan yang ingin dicapai selama pelaksanaan FLS. Pertama menciptakan gerakan masif perayaan literasi dalam rangka meningkatkan kemmampuan membaca siswa pada level tertinggi. Kedua menggugah kesadaran masyarakat bahwa literasi adalah bagian dari hidup keseharian. Ketiga membangun pembelajaran sepanjang hayat," ujar Hamid di Perpustakaan Kemendikbud, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018)
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad, FLS merupakan perayaan literasi yang mewadahi warga sekolah yaitu siswa, guru dan kepala sekolah serta penggiat literasi, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, penerbit, lembaga, mitra dan orang tua dalam sebuah forum bersama.

Kamis, 25 Oktober 2018

SOSIALISASI DAN DISTRIBUSI TABLET PENAMBAH DARAH UNTUK SISWI


Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat tidak hanya fisik tapi juga mental dan sosial. Oleh karena itu untuk mencapai pertumbuhan yang optimal dibutuhkan asupan zat gizi yang adekuat termasuk zat besi. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko anemia/kurang darah.
Remaja putri beresiko terkena anemia 10 kali lebih besar dibanding dengan remaja putra. Karena masa ini mereka mengalami menstruasi yang mengakibatkan terjadi nya kehilangan zat besi dalam jumlah banyak. Hasil riskesdas 2013 prevalensi anemia pada wanita >15 tahun tidak hamil sebesar 22.7%.
Sebagai tindak lanjut dari program Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melaksanakan program SOSIALISASI DAN DISTRIBUSI TABLET TAMBAH DARAH BAGI REMAJA PUTRI sejak tahun 2016. Puskesmas wilayah Tanah Abang saat ini melaksanakan program di beberapa sekolah, salah satunya di sekolah yaitu SMK Muhammadiyah 2 Jakarta Pusat. 
Selain diberikan penyuluhan tentang anemia, siswi diajak untuk belajar memeriksa dirinya sendiri apakah memiliki gejala anemia. yaitu seperti pemeriksaan kelopak mata apakah pucat? kuku apakah mudah patah? Dan apakah merasakan gejala 5 L Lemah letih lesu lelah dan lalai?
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, siswi diwajibkan minum tablet tambah darah 1 butir setiap minggu nya dengan dipantau oleh Guru UKS. Petugas Gizi Puskesmas akan melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan tersebut dengan memberikan daftar ceklis.
Diharapkan kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Dan remaja putri khususnya di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang dapat menyadari tentang pentingnya asupan zat gizi termasuk zat besi.

Rabu, 24 Oktober 2018

SENAM PAGI, SEMANGAT PAGI


Seperti biasa, setiap hari Kamis pagi SMK Muhammadiyah 2 Jakarta mengadakan Kegiatan Senam Pagi Bersama yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan ini selain untuk menjaga kesehatan, juga bertujuan untuk memupuk kebersamaan antara Kepala Sekolah, guru, staf, karyawan dan peserta didik kelas X, XI, dan XII sehingga terjalin kerja sama yang baik demi kemajuan dan kebersamaan antar warga sekolah.
Kegiatan senam pagi yang dilaksanakan sekali dalam satu minggu selama 40 menit ini mampu meningkatkan kesehatan dan kebersamaan antar seluruh warga SMK Muhammadiyah 2 Jakarta. Jenis senam pagi seperti yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta adalah senam aerobik. Senam aerobik merupakan gabungan gerakan-gerakan yang energik dan kreatif, berirama cepat sesuai dengan fungsi senam aerobik itu sendiri diselingi gerakan lucu yang dipimpin oleh seorang instruktur. Manfaat senam aerobik adalah meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Tapi bila dilakukan secara tidak benar bisa menimbulkan cedera.

Senam aerobik dilaksanakan selama 40 menit .Sebelum senam dilakukan pemanasan. Pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti selama 20 menit dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 10 menit yang diiringi musik sesuai dengan iramanya. Dengan senam yang teratur, badan menjadi segar. Segala keletihan setelah bekerja dan belajar seminggu penuh menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Disamping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan di antara warga sekolah dan merupakan suatu rekreasi yang murah.

Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang sangat perlu diadakan secara rutin untuk menjaga kesegaran jasmani guru, karyawan dan khususnya para siswa di sekolah dan merupakan salah satu aktifitas jasmani yang efektif untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka. Gerakan-gerakan pada senam pagi selain melatih otot-otot pada tubuh juga melatih gerakan motorik pada anak. Dengan gerakan motorik yang terlatih, diharapkan anak, dalam hal ini siwa dapat lebih terampil dan kreatif dalam melakukan aktifitas sekolah sehari-hari.

Selain itu, gerakan senam pagi juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga siswa lebih sehat dan segar, mencegah siswa agar tidak mengantuk dan bermalas-malasan di kelas. Sinar matahari pagi juga bagus bagi siswa karena kandungan vitamin D alaminya. Jika siswa sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi mereka akan meningkat dan memudahkan mereka untuk menangkap pelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.

Selasa, 23 Oktober 2018

MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI UPACARA BENDERA







Setiap hari Senin, di setiap lembaga pendidikan terutama sekolah dilaksanakan kegiatan Upacara Bendera pada pagi hari sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Termasuk di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta. Upacara Bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin.
Hari ini, Senin (22/10/2018) SMK Muhammadiyah 2 kembali melaksanakan Upacara Bendera. Kebetulan kelas XII Akuntansi mendapat giliran menjadi petugas upacara. Pada hari ini, ada beberapa orang dari peserta didik kelas XII Akuntansi yang terpilih menjadi petugas upacara. Mereka bertugas sebagai (1) pembaca tata upacara bendera (MC); (2) pengatur upacara; (3) pemimpin upacara; (4) pembawa teks Pancasila; (5) pengibar bendera (3 orang); ( 6) pembaca UUD 1945; (7) pembaca doa; (8) konduktor/dirigen; dan (9)  pemimpin pasukan. Sementara yang belum terpilih menjadi petugas tersebut, bertugas sebagai tim paduan suara.
Upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pembentukan karakter siswa melalui upacara bendera setiap hari senin, sebab hal ini sejalan dengan salah satu tujuan program kerja Wakasek Kesiswaan, yaitu menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara.
Upaya ini dilakukan sebab di dalam pelaksanaan apel bendera, terdapat nilai-nilai yang bisa membentuk karakter siswa. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai cinta tanah air, nilai penghargaan terhadap jasa para pahlawan, nilai ketertiban, nilaikedisiplinan, nilai penghormatan dan penghargaan, serta nilai kekompakan dan kerja sama. Melalui upacara bendera, siswa belajar bagaimana mencintai negara dan tanah air yang telah merdeka dari tangan para penjajah. Siswa pun belajar menghargai sesama melalui penghargaanya terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi mencapai kemerdekaan negara ini. Selain itu, melalui upacara bendera siswa belajar ketertiban dan kedisiplinan serta taat terhadap peraturan yang berlaku sebagai modal baginya untuk mencapai kesuksesan. Siswa juga belajar bagaimana menanamkan sikap menghormati dan menghargai sesama melalui penghormatan dan penghargaan terhadap bendera Merah Putih pada saat upacara bendera. Kekompakan serta kerja sama pun dapat ditanamkan di dalam diri siswa yang pada saat upacara bendera berperan sebagai petugas upacara.
Nilai-nilai tersebut antara lain nilai cinta tanah air, nilai penghargaan terhadap jasa para pahlawan, nilai ketertiban, nilaikedisiplinan, nilai penghormatan dan penghargaan, serta nilai kekompakan dan kerja sama. Melalui upacara bendera, siswa belajar bagaimana mencintai negara dan tanah air yang telah merdeka dari tangan para penjajah. Siswa pun belajar menghargai sesama melalui penghargaanya terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi mencapai kemerdekaan negara ini. Selain itu, melalui upacara bendera siswa belajar ketertiban dan kedisiplinan serta taat terhadap peraturan yang berlaku sebagai modal baginya untuk mencapai kesuksesan. Siswa juga belajar bagaimana menanamkan sikap menghormati dan menghargai sesama melalui penghormatan dan penghargaan terhadap bendera Merah Putih pada saat upacara bendera. Kekompakan serta kerja sama pun dapat ditanamkan di dalam diri siswa yang pada saat upacara bendera berperan sebagai petugas upacara.
Selain mengandung beberapa nilai di atas, upacara bendera pun memiliki beberapa manfaat bagi pembentukan karakter siswa. Manfaat yang pertama ialah upacara bendera dapat menumbuhkan sikap percaya diri dalam diri siswa untuk menjadi pemimpin. Hal ini dapat terjadi ketika setiap siswa secara bergilir diberi kesempatan untuk tampil memimpin upacara. Melalui penampilan siswa sebagai pemimpin upacara, secara perlahan sikap kepemimpinan tersebut tumbuh dalam diri siswa. Di sisi lain, upacara bendera dapat membangun rasa percaya diri siswa. Siswa dilatih untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan menjalankan perannya sebagai petugas upacara. Upacara bendera juga bermanfaat bagi siswa untuk hidup tertib dan disiplin. Pada saat upacara bendera, terdapat aba-aba, aturan berbaris, dan tata cara yang baku untuk peran pemimpin dan yang dipimpin, sehingga siswa dapat belajar untuk menumbuhkan hal-hal tersebut di dalam dirinya. Menumbuhkan semangat kebersamaan pun merupakan salah satu manfaat upacara bendera. Siswa dapat belajar untuk bekerjasama melalui perannya sebagai petugas upacara maupun peserta upacara. 
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakter merupakan suatu hal yang ada di dalam diri seseorang yang berkaitan erat dengan moral serta kepribadinnya. Dalam dunia pendidikan, karakter siswa ditanamkan melalui pendidikan karakter yang dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan program yang berkelanjutan. Selain itu, karakter siswa pun dapat dibangun melalui upacara bendera yang dilaksanakan di sekolah pada setiap hari senin. Melalui upacara bendera tersebut, siswa dapat memetik berbagai nilai yang berguna bagi pengembangan dirinya menjadi pribadi yang bermoral. Di samping itu, siswa pun dapat memetik manfaat dari pelaksanaan upacara bendera demi membangun karakter dirinya ke arah yang semakin baik. 

Rabu, 17 Oktober 2018

Sosialisasi Aplikasi Muvon di SMK Muhammadiyah 2

MUVON adalah sebuah aplikasi mobile berbasis teknologi Over the Top, yang dikembangkan atas kerjasama antara TV Muhammadiyah dengan Digital Media Corp dan Digital Creative Asia. MUVON memiliki makna 'Muhammadiyah Vision' di mana penciptaan Aplikasi Mobile MUVON dilandasi oleh visi mengembangkan ekosistem gaya hidup halal (halal life style), dengan dukungan teknologi Over the Top (OTT).

Aplikasi ini bertujuan meningkatkan taraf hidup umat dengan berlandaskan ekonomi syariah, memberikan manfaat dan menebar kebaikan untuk seluruh umat dengan dimotori oleh keluarga besar Muhammadiyah.
MUVON adalah aplikasi mobile over the top muslim pertama yang mengintegrasikan beberapa fitur layanan mobile dalam satu aplikasi, yang terdiri dari fitur LIVE TV dan VOD, Market Place, Social Media serta Search Engine.

Adapun menu menu lain pada MUVON MobileApp yang tak kalah bermantaat bagi pedagang muslim yaitu PASARMU. Di menu ini, pedagang muslim dapat berdagang dengan gratis alias tidak dipungut biaya. Selain itu menu lainnya bisa membantu dalam transaksi keseharian misalnya membayar tagihan listrik, air, pulsa dan lain lain

Bagi para pemuda-pemudi muslim yang saat ini sedang tidak memiliki pekerjaan, di MUVON terdapat JOBMU, dimana menu JOBMU ada banyak relerensi pekerjaan yang halal dan peluang untuk berwirausaha bagi yang ingin berwirausaha. Selain itu, ada juga menu BillMu, KoperasiMu, CJMu, LazisMu, serta KeluargaMu.

Minggu, 23 September 2018

Seminar Motivasi untuk Peserta Didik Kelas XII

Seminar motivasi dan pembekalan  digelar di Masjid Al-'Ula yang berada di Perguruan Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang I, Rabu (19/9/2018).
Dalam kegiatan tersebut peserta seminar dikhususkan untuk kelas XII yang nantinya akan menghadapi Ujian Nasional,kemudian nantinya mereka akan menentukan arah,apakah langsung mencari pekerjaan atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Acara tersebut merupakan hasil kerjasama sekolah dengan bimbingan belajar Primagama.
Seorang siswa kelas XII, M.Ikhsan (17) mengaku mengapresiasi acara tersebut dan mengaku senang.
"Saya ingin semua teman-teman bisa saling termotivasi, sama-sama ingin maju dan berkembang," ujar Ican yang merupakan  panggilannya akrabnya.
Ican berharap acara seperti ini diadakan secaea berkelanjutan setiap tahunnya, untuk siswa kelas XII dan juga untuk guru-guru supaya lebih maju lagi.

Jumat, 14 September 2018

KEGIATAN SAMBUT SISWA/I DI SMK MUHAMMADIYAH 2


Untuk menanamkan pendidikan karakter dan nilai-nilai kehidupan pada siswa, dapat dilaksanakan di manapun dan kapanpun baik di kelas atau di luar kelas. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 dalam menanamkan pendidikan karakter dan nilai kehidupan pada siswa/i adalah penyambutan siswa/i pada pagi hari.Kegiatan tersebut dilakukan secara bergantian mulai dari Pimpinan,kemudian dilanjutkan oleh Guru serta Staff. Kegiatan sambut siswa/i dimaknai sebagai hal yang bermanfaat seperti:

a. Senyum
Beri makna pada senyum. Tersenyumlah dari hati. Tidak sekedar menarik bibir. Sehingga senyum kita akan memberi rasa nyaman dan rasa diterima dengan baik. Dengan melihat senyum kita, mereka akan merasa aman dan tertanam dalam hati, ”Di sekolah aku akan baik-baik saja.” Senyum juga akan menyejukkan hati siswa yang di hari sebelumnya berselisih pendapat dengan guru atau berbuat kesalahan, di dalam hatinya akan berkata, ”Yes! Guru tak lagi marah padaku.”

b. Salam
Beri makna pada salam. Assalamu’alaikum wr wb memiliki adalah salam yang sering kita ucapkan. Salam tersebut merupakan doa keselamatan. Untuk salam yang lain sertakan doa, bisa secara lisan maupun cukup di dalam hati saja. Contoh, ”Selamat pagi, semoga hari ini dimudahkan Allah urusannya.”

c. Sapa
Beri makna pada sapaan. Menyapa/menegur siswa dengan baik. Sebutlah nama siswa. Akan lebih baik lagi kalau kita beri sedikit sentuhan. Contoh, ”Apa kabar Adam? Maaf kerah bajumu belum rapi.” sambil kita merapikan kerah bajunya.

d. Jabat tangan
Beri makna pada jabat tangan. Alirkan energi positif saat jabat tangan, erat penuh semangat, beri kekuatan. Erat tanpa rasa sakit.
Hal-hal tadi tentu akan lebih berarti kalau kita lakukan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. 

Kegiatan sambut siswa/i ini dilakukan sejak pukul 06.10 WIB. Disamping menyambut siswa dengan senyum, sapa, dan salam juga digunakan untuk memotivasi para siswa agar  giat dan tekun dalam belajar.
Memantau kedisiplinan dan kerapian siswa dalam berpakaian juga sekaligus dilakasanakan dalam penyambutan siswa ini, bila ada anak yang kurang rapi dalam berpakaian atau kurang lengkap mengenakan atribut sekolah guru akan langsung menegur atau merapikannya.
Kegiatan sambut siswa/i ini telah menjadi aktifitas rutin di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta.

Kamis, 19 Juli 2018

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH 2 TAHUN AJARAN 2018/2019




 (PESERTA DIDIK BARU SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA FOTO BERSAMA DENGAN PEMBINA IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH SMK MUHAMMADIYAH 2, NADIAH PUTRI, S.Pd DAN PERWAKILAN PANITIA ACARA, RACHMA ANGGITA, S.Pd SERTA PENGURUS IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH PERIODE 2018/2019)


“Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” demikian bunyi sebuah pepatah.
Maka dari itu Senin 16 Juli 2018 SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) terhadap 113 calon siswa baru. 

Kegiatan MPLS ini diselenggarakan oleh guru bersama dengan siswa, menggunakan seragam dan atribut yang resmi diizinkan oleh sekolah, dilakasanakan selama 3 hari di lingkungan sekolah, dan berisi kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah, mendekatkan siswa baru dengan semua guru dan siswa. 

Kegiatan Pengenalan lingkungan sekolah meliputi kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan wajib dan kegiatan pilihan dilakukan sesuai dengan silabus pengenalan lingkungan sekolah (tercantum dalam Lampiran I). Pada kegiatan MPLS ini ada  juga penyampaian  materi-materi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dan pembentukan karakter peserta didik.


Senin, 14 Mei 2018

WISUDA DAN PELEPASAN SISWA/I KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PEMASARAN TAHUN AJARAN 2017/1018





 

Mengiringi kesuksesan kelulusan siswa SMK Muhammadiyah 2  Jakarta tahun ajaran 2017/2018  yang telah meluluskan siswa sebanyak 34 siswa dengan prosentase kelulusan 100 %, maka dibuatlah acara untuk melepas mereka menuju dunia baru di Perguruan Tinggi maupun Dunia Kerja yaitu wisuda dan pelepasan

Acara Wisuda dan Pelepasan siswa/i kelas XII Administrasi Perkantoran dan Pemasaran tersebut dilaksanakan di ruang kelas SMP Muhammadiyah 6 Jakarta  pada tanggal 5 Mei 2018 dihadiri oleh siswa dan orang tua serta Alumni SMK Muhammadiyah 2 dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang I dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang I

Acara Wisuda dan Pelepasan yang sangat meriah tersebut diisi oleh tari-tarian, vocal grup, musikalisasi puisi, dan hiburan lainnya yang ditampilkan oleh siswa/i kelas X-XI . Yang menjadi menu utama dari kegiatan ini adalah pengalungan tanda kelulusan atau prosesi wisuda yang dilakukan oleh Kepala SMK Muhammadiyah 2, Ibu Hj. Lazuardiah, M.Ag dan kegiatan tersebut ditutup dengan acara sesi foto bersama siswa kelas XII dengan wali kelas mereka, Bapak Drs. Wahyu Warsita. Acara tersebut dapat terselenggara dengan baik berkat kerjasama seluruh Panitia dan Dewan Guru, Staff, dan Karyawan SMK Muhamadiyah 2 Jakarta

Selasa, 17 April 2018

SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
MERAIH JUARA III
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Tingkat Wilayah Jakarta Pusat
 
Peserta lomba FLS2N dari SMK Muhammadiyah 2 Jakarta 
(Ahyani, Anisah, dan Aliefia kelas XI AK)
didampingi Bpk Hendi sebagai Pembina Teater SMK Muhammadiyah 2 dan Bpk Sumar sebagai perwakilan Guru SMK Muhammadiyah 2

Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era globalisasi yang berkarakter dan budi pekerti, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga Negara, termasuk pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selain itu, berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk kegiatan pembelajaran.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan peserta didik, telah disusun berbagai kebijakan dan strategi yang dijabarkan dalam bentuk program dan dilaksanakan secara terpadu dan terkordinasi, baik di tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi, maupun di tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan wahana efektif untuk menumbuhkan karakter, budi pekerti dalam bidang sains, olahraga, seni dan penelitian. Bentuk kegiatan tersebut adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN), Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN), kelas olahraga, dan beasiswa prestasi.

Senin, 26 Maret 2018

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA
SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus  lama kepada calon Pengurus  baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus baru yang nantinya akan menjadi pemimpin 
LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus lama melainkan Dewan Guru, Pembina , Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa ataun memanggil seseorang dari suatu Lembaga. LDK Fisik biasanya diberikan di sekolah dalam waktu 3-5 Hari penuh, sedangkan LDK Mental biasanya diberikan di luar kota dalam waktu 2-4 hari

Dalam kegiatan LDKS SMK Muhammadiyah 2 ini, diikuti oleh kelas X akuntansi, administrasi, dan pemasaran sebagai peserta LDKS dan kelas XI-XII sebagai Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2 Jakarta dan Panitia Pelaksana Kegiatan LDKS

UJIAN SEKOLAH


KEGIATAN UJIAN SEKOLAH PRAKTIK DAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
]TAHUN AJARAN 2017/2018

           Dalam rangka penilaian hasil belajar Sekolah pada SMK Muhammadiyah 2 Jakarta sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003  tentang Sistem Pendidikan Nasional dan untuk mengetahui sejauh mana penyerapan Kurikulum  Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada  siswa/i kelas XII  Tahun Pelajaran 2017/2018. Maka SMK Muhammadiyah 2 Jakarta menyelenggarakan Ujian Sekolah dengan koordinasi Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Pusat.

           Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2017/2018  SMK Muhammadiyah 2 Jakarta dibagi menjadi 2 (dua) Ruang yang pelaksanaannya berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Jakarta, baik secara tertulis maupun praktik.

Ujian Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Jakarta bertujuan untuk
1. Mengukur pencapaian hasil belajar siswa/i pada akhir Tahun Pelajaran 2017/2018.
2. Mengukur mutu pendidikan tingkat SMK Wilayah Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat
3. Mempertanggung jawabkan penyelenggaraan pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Jakarta kepada        masyarakat.

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN DAN PEMASARAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018


1.     Latar Belakang
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) adalah bagian Uji Nasional pada Sekolah Menengah Kejuruan terdiri atas Uji Teori Kejuruan dan UJI KOMPETENSI KEAHLIAN. Hasil UKK menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan siswa SMK, sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Oleh karena itu kurikulum SMK dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi (competency-based curriculum), maka UJI KOMPETENSI KEAHLIAN harus menggunakan metode penilaian berbasis kompetensi (competency-based assessment). Pelaksanaan Ujani Praktik Kejuruan berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan menilai performansi peserta uji meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

2.     Maksud dan Tujuan
a. Uji Praktik  Kejuruan bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai kompetensi Keahlian yang ditempuh SMK.
b. untuk meningkatkan profesionalitas dan keterampilan siswa dan siswi pada program studi keahlian administrasi kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA.
c. Memfasilitasi siswa SMK Muhammadiyah 2 Jakarta yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
(MPLS)
TAHUN AJARAN 2017/2018
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMP dan SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. Pada perguruan tinggi, kegiatan serupa dikenal dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (disingkat Ospek).
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa bantuan keterlibatan kelompok OSIS.

EKSTRAKULIKULER SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA

EKSTRAKULIKULER
SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018

EKSTRAKULIKULER:
1. BTQ
2. TAPAK SUCI
3. HIZBUL WATHAN (KEPANDUAN)
4. PASKIBRA
5. SENI
    A. TARI
    B. MUSIK
6. ROHIS
7. FUTSAL
8. KEPUTERIAN
9. BAHASA KOREA
10. TAHFIDZ 

DATA SEKOLAH

DATA ROMBONGAN BELAJAR 
DAN 
PROGRAM STUDI 
SMK MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
No.
Program 
Studi
Jumlah Rombel
 ( Rombongan Belajar )
Total
I
II
III
1.
Akutansi 
1
1
0 
2 
2.
Adm. Perkantoran
1
1
1
3
3.
Pemasaran
1
1
1
3
Jumlah
3 
3
2
8